Local Brand Dev Project

  Digitalisasi Local Brand di Lampung: Kolaborasi Brand, Komunitas, dan Kampus Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan brand lokal di Lampung menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Banyak anak muda mulai berani membangun local brand di bidang fashion streetwear, kafe, makanan, dan bisnis kreatif lain. Salah satu tren yang paling terlihat adalah munculnya brand fashion streetwear yang fokus pada identitas dan movement anak muda. Namun, di era digital seperti sekarang, brand tidak cukup hanya punya produk . Brand harus mampu membangun identitas secara digital, mengelola komunitas, dan mampu berkolaborasi dengan lingkungan yang mendukung.

  1. Brand Awareness: Pondasi Sebelum Penjualan Dalam dunia streetwear, brand jauh lebih penting daripada produk. Orang membeli hoodie atau kaos bukan hanya karena kualitasnya, tetapi karena identitas yang melekat pada brand tersebut . Brand awareness = ketika orang tahu siapa kita Penjualan = ketika orang akhirnya membeli produk kita Contoh sederhana: Supreme menjual kaos biasa dengan harga jutaan. Tetapi branding-nya yang kuat membuat produk itu diminati. RB Streetwear ingin membangun mindset yang sama. RB Streetwear adalah local brand Lampung yang membawa konsep street & hype culture dengan desain limited edition , cutting modern, dan printing DTG premium . Dengan tagline "Made to Stand Out" , RB bukan sekadar menjual outfit—tetapi mendorong penggunanya untuk berani tampil berbeda . Di fase awal, brand awareness lebih penting daripada penjualan . Jika orang belum tahu RB, maka penjualan akan sulit. Jika orang sudah kenal RB, penjualan akan mengikuti....

  1. Riset Keyword: Membaca Pola Pencarian Anak Muda SEO dimulai dari riset keyword, yaitu mencari kata kunci yang paling sering dicari target market. Keyword utama yang ditargetkan RB Streetwear: local brand Lampung kaos streetwear premium streetwear Indonesia hype culture RB Streetwear Lampung Target market RB Streetwear adalah usia 17–28 tahun , banyak bergerak di lingkungan skate, street art, dan hype culture . Dengan keyword tersebut, setiap konten yang dipublikasikan akan mengarahkan calon pelanggan untuk menemukan RB Streetwear melalui pencarian Google.

Dalam dunia fashion streetwear, persaingan semakin ketat. Setiap brand berlomba-lomba tampil berbeda dan membangun identitas yang kuat. RB Streetwear , brand lokal asal Lampung yang mengusung konsep street & hype culture , kini mulai mengambil langkah besar dengan mengembangkan website dan aplikasi e-commerce sendiri . Proyek ini diberi nama RB Streetwear Web-App Project dengan nama brand PASCHAE . Brand yang mengusung tagline “Made to Stand Out.” ini percaya bahwa memiliki website sendiri bukan hanya soal penjualan, tetapi tentang kendali penuh terhadap brand experience .

Perkembangan dunia fashion lokal di Indonesia semakin pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendukung produk buatan dalam negeri. Brand-brand lokal kini tak hanya mengandalkan toko fisik, tetapi juga mulai beradaptasi dengan dunia digital melalui website dan aplikasi belanja online. Salah satu ide yang muncul dari saya adalah RB Streetwear Project — sebuah konsep brand lokal sekaligus proyek pembuatan aplikasi web e-commerce yang dirancang untuk menampilkan gaya streetwear khas anak muda Indonesia . Ide ini saya dapatkan dari melihat beberapa brand lokal yang sedang naik dikalangan anak muda saat ini seperti CHMB , Preface , Rucas , dan Calle .  Proyek ini tidak hanya berfokus pada tampilan brand, tetapi juga pada pengembangan  sistem aplikasi berbasis web  dengan metode  Waterfall , agar proses pembuatan aplikasinya terstruktur dan profesional.